News
Kesalahan Umum Pemasangan Neon Box dan Solusinya
Pemasangan Neon Box – Neon box menjadi salah satu media promosi paling populer karena mampu menarik perhatian secara visual, baik siang maupun malam. Sayangnya, tidak sedikit pemilik usaha yang mengeluhkan neon box cepat rusak, lampu mati sebelah, atau tampilannya kurang menarik. Masalah tersebut umumnya bukan disebabkan oleh desain, melainkan karena pemasangan neon box yang kurang tepat sejak awal.
Kesalahan kecil saat pemasangan dapat berdampak besar terhadap umur pakai, keamanan, dan efektivitas neon box sebagai media promosi. Oleh karena itu, memahami kesalahan umum pemasangan neon box dan solusinya sangat penting agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama. Artikel ini akan membahas kesalahan yang paling sering terjadi di lapangan beserta solusi praktis ala teknisi profesional.
Apa itu Neon Box?
Neon box adalah media reklame berbentuk kotak dengan pencahayaan dari dalam menggunakan lampu LED atau neon. Bagian depannya biasanya menggunakan akrilik atau vinyl printing, sementara rangkanya terbuat dari aluminium atau besi hollow.
Neon box banyak digunakan sebagai papan nama toko, restoran, apotek, klinik, dan perkantoran karena memiliki visibilitas tinggi. Berdasarkan data industri signage, neon box mampu meningkatkan tingkat keterlihatan brand hingga 70%. Namun, manfaat ini hanya bisa maksimal jika pemasangannya dilakukan dengan benar.
Kesalahan Umum Pemasangan Neon Box dan Solusinya
Berikut ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi saat pemasangan neon box, lengkap dengan solusi yang tepat.
1. Salah memilih material rangka neon box
Kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan rangka dari besi biasa tanpa lapisan anti karat. Pada awal pemasangan, rangka memang terlihat kokoh, namun dalam beberapa bulan rangka mulai berkarat, terutama jika neon box dipasang di luar ruangan. Kondisi ini membuat struktur melemah dan berisiko merusak keseluruhan neon box.
Solusinya, gunakan rangka aluminium, galvanis, atau besi hollow anti karat. Material ini lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki umur pakai jauh lebih panjang. Dengan rangka yang tepat, neon box akan tetap kokoh dan tampak profesional dalam jangka waktu lama.
2. Instalasi listrik yang asal sambung
Banyak neon box mengalami kerusakan dini akibat instalasi listrik yang tidak rapi, seperti kabel terbuka, adaptor tidak sesuai daya, atau sambungan tanpa pelindung. Kesalahan ini sering dianggap sepele, padahal sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korsleting.
Untuk mengatasinya, gunakan kabel standar SNI, adaptor sesuai spesifikasi lampu LED, dan pelindung sambungan yang aman. Selain membuat neon box lebih awet, instalasi listrik yang benar juga meningkatkan faktor keamanan bagi lingkungan sekitar.
3. Mengabaikan sistem pembuangan air
Neon box outdoor sering dipasang tanpa mempertimbangkan drainase air. Akibatnya, air hujan masuk dan mengendap di dalam box, lalu merusak lampu, adaptor, dan kabel listrik. Masalah ini biasanya baru disadari saat neon box mulai mati sebagian.
Solusi terbaiknya adalah menambahkan lubang drainase kecil di bagian bawah neon box. Dengan sistem pembuangan air yang baik, komponen di dalam neon box akan tetap kering dan terlindungi meskipun terkena hujan secara terus-menerus.
4. Pencahayaan di dalam neon box tidak merata
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah pemasangan lampu LED tanpa pengaturan jarak yang tepat. Akibatnya, muncul titik gelap atau bayangan yang membuat neon box terlihat tidak rapi dan kurang menarik secara visual.
Untuk menghindari masalah tersebut, atur jarak antar LED secara proporsional dan lakukan uji nyala sebelum neon box ditutup. Cara ini memastikan cahaya menyebar merata dan menghasilkan tampilan yang terang serta profesional.
5. Penempatan neon box yang kurang strategis
Neon box yang dipasang terlalu tinggi, terlalu rendah, atau terhalang objek lain akan sulit terbaca oleh calon pelanggan. Kesalahan penempatan ini membuat fungsi promosi neon box menjadi tidak maksimal meskipun desainnya sudah bagus.
Solusinya, tentukan posisi pemasangan yang sejajar dengan pandangan mata dan mudah terlihat dari arah lalu lintas utama. Dengan posisi yang tepat, neon box akan lebih efektif menarik perhatian dan meningkatkan visibilitas toko.
6. Dudukan dan bracket pemasangan kurang kuat
Beberapa neon box dipasang menggunakan bracket tipis atau baut kualitas rendah demi menekan biaya. Namun, kondisi ini membuat neon box mudah goyah, terutama saat terkena angin atau getaran.
Gunakan bracket besi atau aluminium yang kuat serta baut berkualitas tinggi. Dudukan yang kokoh tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperpanjang usia neon box karena minim pergeseran dan getaran.
7. Menggunakan cover akrilik berkualitas rendah
Cover akrilik tipis dan murah memang terlihat menghemat biaya di awal. Namun, dalam pemakaian jangka panjang, akrilik mudah menguning, retak, atau melengkung karena panas lampu dan paparan sinar matahari.
Solusinya, gunakan akrilik berkualitas dengan ketebalan yang sesuai kebutuhan. Akrilik premium mampu mempertahankan kejernihan warna dan bentuk sehingga neon box tetap terlihat menarik selama bertahun-tahun.
8. Finishing pemasangan yang kurang rapi
Finishing yang asal-asalan sering terlihat dari celah terbuka, sisa lem, atau sambungan tidak rapat. Selain mengganggu tampilan, kondisi ini juga memudahkan air dan debu masuk ke dalam neon box.
Untuk mengatasinya, lakukan finishing dengan silikon sealant dan rapikan seluruh sambungan. Finishing yang rapi membuat neon box tampak profesional sekaligus melindungi komponen di dalamnya.
9. Tidak melakukan uji coba
Beberapa teknisi langsung memasang neon box tanpa melakukan uji nyala terlebih dahulu. Akibatnya, kerusakan baru diketahui setelah neon box terpasang dan harus dibongkar kembali.
Solusinya, selalu lakukan uji nyala sebelum pemasangan dan pengecekan ulang setelah neon box terpasang. Langkah sederhana ini sangat efektif untuk mencegah kesalahan fatal dan menghemat waktu serta biaya.
10. Mengabaikan perawatan rutin
Banyak pemilik usaha menganggap neon box tidak membutuhkan perawatan. Akibatnya, kerusakan kecil yang seharusnya bisa dicegah justru berkembang menjadi masalah besar.
Untuk menghindari hal tersebut, lakukan perawatan rutin setiap beberapa bulan. Pemeriksaan lampu, kabel, rangka, dan sambungan secara berkala akan membuat neon box tetap awet dan berfungsi optimal.
FAQ seputar Pemasangan Neon Box
1. Berapa usia ideal neon box?
Dengan pemasangan dan perawatan yang benar, neon box bisa bertahan 5–8 tahun.
2. Apakah neon box aman untuk outdoor?
Aman, asalkan menggunakan material tahan cuaca dan instalasi listrik yang benar.
3. Apa penyebab paling sering neon box mati?
Instalasi listrik buruk dan air masuk ke dalam box.
4. Apakah neon box boros listrik?
Tidak jika menggunakan lampu LED berkualitas.
5. Apakah lebih baik pasang sendiri atau jasa profesional?
Untuk hasil aman dan awet, sangat disarankan menggunakan jasa profesional.
Kesimpulan
Sebagian besar kerusakan neon box terjadi akibat kesalahan pemasangan yang sebenarnya bisa dihindari. Dengan memahami kesalahan umum pemasangan neon box dan solusinya, Anda dapat memastikan neon box terpasang lebih awet, aman, dan tampil profesional.
Jika Anda ingin pemasangan neon box tanpa kesalahan dan hasil maksimal, percayakan kepada Gamblang Media Promo. Kami berpengalaman dalam pembuatan dan pemasangan neon box profesional untuk berbagai jenis usaha.
WhatsApp: +62 812 846 88811
Email: gamblangprinting@gmail.com
Alamat: Jalan AMD X No.32 Rt.001 Rw.009, Kreo, Larangan, Kota Tangerang, Banten
Hubungi Gamblang Media Promo sekarang dan dapatkan neon box yang awet, rapi, serta bebas dari kesalahan pemasangan!
Kami juga menyediakan jasa pembuatan neon box | huruf timbul | neon sign | pole sign | papan nama toko.