Uncategorized

Tips Aman Pasang Neon Sign Outdoor

Tips Aman Pasang Neon Sign Outdoor

Tips Pasang Neon Sign – Neon sign outdoor menjadi elemen signage yang sangat efektif untuk menarik perhatian pelanggan, terutama pada malam hari ketika cahaya neon tampak mencolok dan hidup. Namun, pemasangan neon sign di luar ruangan memiliki tantangan tersendiri. Selain harus tahan cuaca, neon sign juga harus dipasang dengan teknik yang aman agar tidak mudah rusak, korsleting, atau bahkan membahayakan lingkungan sekitar.

Sayangnya, banyak neon sign outdoor yang cepat redup, mati sebagian, atau kerangka pemasangannya menjadi rapuh karena pemasangan tidak sesuai standar. Oleh karena itu, memahami tips aman pasang neon sign outdoor sangat penting, terutama bagi pemilik usaha yang ingin memastikan signage tetap awet, aman, dan menarik dalam jangka panjang. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah pemasangan neon sign outdoor secara profesional.


Apa itu Neon Sign Outdoor?

Neon sign outdoor adalah signage bercahaya yang dipasang pada bagian luar bangunan. Neon sign jenis ini biasanya menggunakan LED neon fleksibel atau neon kaca (untuk desain tertentu), tetapi LED menjadi pilihan utama karena lebih aman, hemat daya, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.

Karena berada di luar ruangan, neon sign outdoor harus dipasang dengan teknik khusus. Mulai dari perlindungan terhadap hujan, panas, angin, hingga keamanan kelistrikan. Menurut data industri signage, neon sign outdoor yang dipasang dengan standar profesional dapat bertahan 3–7 tahun tanpa penurunan kualitas signifikan.


Tips Aman Pasang Neon Sign Outdoor

Berikut adalah tips yang sering digunakan teknisi profesional agar neon sign luar ruangan tetap aman dan awet meski menghadapi cuaca ekstrem.


1. Gunakan Material Tahan Cuaca

Untuk penggunaan outdoor, material neon sign harus dipilih secara khusus. LED neon fleksibel tahan air lebih direkomendasikan dibanding neon kaca karena lebih kuat, tidak mudah pecah, dan memiliki tingkat perlindungan tinggi.

Selain itu, backboard atau papan dudukan neon sign sebaiknya terbuat dari akrilik tebal, PVC board, atau aluminium composite panel (ACP). Material-material tersebut mampu bertahan dari panas dan hujan tanpa melengkung.

Menggunakan material yang tepat adalah langkah awal penting untuk memastikan neon sign kuat menghadapi kondisi luar ruangan.


2. Pastikan Neon Sign Waterproof

Kesalahan terbesar dalam pasang neon sign outdoor adalah mengabaikan perlindungan kedap air. Neon sign harus memiliki standar waterproof minimal IP65.

Adaptor, modul LED, dan sambungan kabel harus dilindungi dengan box khusus anti air. Sealant silikon juga harus digunakan pada bagian-bagian tertentu agar tidak ada celah yang memungkinkan air masuk.

Dengan perlindungan waterproof yang tepat, neon sign outdoor akan tetap aman bahkan saat hujan deras.


3. Perhatikan Instalasi Kelistrikan

Kelistrikan adalah faktor paling krusial ketika memasang neon sign outdoor. Kesalahan kecil dalam instalasi dapat menyebabkan korsleting yang membahayakan.

Teknisi profesional selalu menggunakan:

  • kabel standar SNI,

  • jalur listrik tertutup,

  • adaptor yang sesuai,

  • dan grounding untuk mengurangi risiko listrik bocor.

Selain itu, kabel tidak boleh dibiarkan menggantung atau terkena air secara langsung. Manajemen kabel yang rapi adalah bagian penting dari keamanan neon sign outdoor.


4. Pilih Posisi Pemasangan yang Aman

Neon sign outdoor harus ditempatkan pada lokasi yang mudah terlihat, tetapi tidak mengganggu struktur bangunan atau jalan.

Hindari memasang neon sign di area yang terkena hempasan angin ekstrem atau terlalu dekat dengan sumber air. Pemasangan yang terlalu tinggi juga harus memperhatikan faktor keselamatan teknisi dan kekuatan bracket penyangga.

Dengan posisi yang tepat, neon sign tidak hanya aman tetapi juga lebih efektif menarik perhatian pelanggan.


5. Gunakan Dudukan dan Bracket

Neon sign outdoor membutuhkan bracket pemasangan yang kuat karena terpapar angin dan getaran setiap hari. Bracket tipis atau berkualitas rendah dapat membuat neon sign goyah, bahkan jatuh.

Solusinya, gunakan bracket besi tebal atau aluminium berkualitas tinggi. Selain itu, pastikan baut terpasang kuat dan menggunakan jenis anti karat agar tidak rapuh akibat cuaca.

Pemasangan bracket yang kokoh sangat penting untuk keamanan neon sign jangka panjang.


6. Lakukan Penyegelan (Sealing)

Neon sign outdoor sangat rentan terhadap air, debu, dan kelembapan. Oleh karena itu, sambungan antar material, celah di belakang backboard, dan titik masuk kabel harus disegel menggunakan silikon berkualitas.

Penyegelan rapi melindungi komponen di dalam neon sign dan mencegah air masuk. Jika pemasangan tidak disegel dengan baik, LED akan cepat redup atau mati total.

Sealing adalah salah satu langkah yang tidak boleh dilewatkan dalam proses pemasangan neon sign outdoor.


7. Pastikan Ventilasi Udara Tersedia

Meski LED neon tidak sepanas neon kaca, tetap diperlukan ventilasi agar panas tidak terperangkap.

Adaptor dan driver LED harus ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara cukup. Tanpa ventilasi, komponen kelistrikan dapat overheat dan memperpendek usia neon sign.

Ventilasi yang baik membuat neon sign menyala stabil dalam jangka panjang.


8. Lakukan Uji Nyala

Sebelum neon sign dipasang secara permanen, teknisi profesional selalu melakukan uji nyala. Tes ini memastikan tidak ada bagian LED yang mati, warna cahaya konsisten, dan adaptor bekerja normal.

Jika ada masalah pada tahap uji coba, perbaikan dapat dilakukan tanpa harus melepas neon sign yang sudah terpasang. Langkah ini sangat penting untuk menghemat waktu dan biaya.


9. Pastikan Manajemen Kabel

Kabel yang berantakan bukan hanya membuat neon sign tidak estetis, tetapi juga berbahaya. Kabel harus dijepit, disembunyikan, dan dilindungi pipa atau ducting agar tidak terpapar air dan sinar matahari.

Teknisi profesional memastikan semua kabel aman dari tarikan angin dan tidak menggantung sembarangan. Dengan manajemen kabel yang baik, risiko korsleting dapat berkurang drastis.


10. Lakukan Pengecekan Rutin

Setelah neon sign outdoor terpasang, pengecekan rutin wajib dilakukan setiap 3–6 bulan. Perawatan sederhana seperti membersihkan backboard, memeriksa kekuatan bracket, dan memastikan kabel dalam kondisi baik akan menjaga neon sign tetap awet.

Perawatan berkala juga memungkinkan Anda mendeteksi kerusakan kecil sebelum menjadi masalah besar yang memakan biaya perbaikan lebih tinggi.


FAQ seputar Pasang Neon Sign Outdoor

1. Apakah neon sign LED aman untuk outdoor?

Sangat aman jika menggunakan standar waterproof dan instalasi listrik yang tepat.

2. Berapa lama neon sign outdoor dapat bertahan?

Umumnya 3–7 tahun tergantung kualitas material dan teknik pemasangan.

3. Apakah neon sign outdoor boros listrik?

Tidak, neon LED sangat hemat energi dibanding neon kaca.

4. Apakah neon sign perlu izin pemasangan?

Beberapa lokasi ruko atau area komersial memang memerlukan izin, tergantung kebijakan pengelola.

5. Bisakah neon sign outdoor dipasang tanpa profesional?

Tidak disarankan karena risiko kelistrikan dan keamanan yang cukup tinggi.


Kesimpulan

Memasang neon sign outdoor membutuhkan teknik yang tepat untuk memastikan keamanan dan keawetan penggunaan. Dengan mengikuti tips aman pasang neon sign outdoor, Anda dapat menghindari kerusakan dini, mencegah risiko korsleting, dan mendapatkan tampilan signage yang benar-benar menarik pelanggan.

Jika Anda ingin neon sign outdoor yang berkualitas, aman, dan terpasang rapi, percayakan kepada Gamblang Media Promo—spesialis pembuatan dan pemasangan neon sign profesional.

WhatsApp: +62 812 846 88811
Email: gamblangprinting@gmail.com
Alamat: Jalan AMD X No.32 Rt.001 Rw.009, Kreo, Larangan, Kota Tangerang, Banten

Hubungi Gamblang Media Promo sekarang dan wujudkan neon sign outdoor yang aman, awet, dan menarik perhatian pelanggan Anda!

Kami juga menyediakan jasa pembuatan neon boxhuruf timbulneon signpole signpapan nama toko.