News
Jangan Asal! Cara Pasang Shop Sign yang Benar
Cara Pasang Shop Sign – Shop sign adalah wajah pertama dari sebuah toko. Papan nama atau signage ini berfungsi sebagai identitas visual yang menyambut pelanggan bahkan sebelum mereka melangkah masuk. Sayangnya, masih banyak pemilik usaha yang memasang shop sign secara terburu-buru tanpa mempertimbangkan teknik pemasangan yang benar. Akibatnya, shop sign terlihat miring, kurang proporsional, atau bahkan tidak menarik perhatian sama sekali.
Padahal, cara pasang shop sign yang benar sangat memengaruhi hasil akhir. Shop sign yang dipasang dengan teknik profesional akan tampak rapi, mudah terlihat, dan mampu memperkuat branding bisnis. Sebaliknya, kesalahan kecil dalam pemasangan dapat mengurangi daya tarik toko dan merusak estetika fasad. Oleh karena itu, penting memahami langkah-langkah pemasangan shop sign secara benar dan terstruktur.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap mulai dari persiapan hingga evaluasi hasil pemasangan agar shop sign tampil optimal dan memberikan kesan profesional.
Apa itu Shop Sign?
Shop sign adalah papan identitas toko yang dipasang di bagian depan bangunan untuk menampilkan nama usaha, logo, atau informasi penting lainnya. Shop sign dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti:
-
Papan datar
-
Neon box
-
Huruf timbul
-
LED sign
-
Papan kayu atau acrylic dekoratif
Terlepas dari jenisnya, pemasangan shop sign harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar fungsi visualnya berjalan maksimal. Data visual branding bahkan menunjukkan bahwa shop sign yang dipasang rapi dan mudah dibaca mampu meningkatkan peluang pelanggan masuk hingga 45%.
Dengan kata lain, shop sign bukan sekadar dekorasi — melainkan alat pemasaran penting yang bekerja setiap hari.
Jangan Asal! Cara Pasang Shop Sign yang Benar
Berikut langkah-langkah profesional yang harus diperhatikan dalam pemasangan shop sign:
1. Tentukan Lokasi Pemasangan yang Jelas Terlihat
Langkah pertama dalam cara pasang shop sign yang benar adalah memastikan lokasinya mudah terlihat dari arah lalu lintas utama. Semakin mudah shop sign terlihat, semakin besar peluang menarik perhatian pelanggan.
Hindari pemasangan di area yang terhalang pepohonan, kanopi, tiang listrik, atau elemen bangunan lainnya. Jika shop sign tersembunyi, seluruh investasi branding menjadi kurang efektif.
Lokasi strategis adalah fondasi dari shop sign yang efektif.
2. Ukur Fasade dan Tentukan Center Point
Salah satu kesalahan paling umum adalah memasang shop sign tanpa menghitung titik tengah (center point). Padahal, posisi simetris membuat shop sign terlihat rapi dan profesional.
Gunakan meteran dan waterpass untuk menentukan center point fasade. Pastikan shop sign tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, melainkan berada pada ketinggian ideal sesuai jarak pandang utama.
Pengukuran yang akurat mencegah kesalahan besar di tahap pemasangan.
3. Sesuaikan Ukuran Shop Sign
Ukuran shop sign tidak boleh terlalu kecil hingga tidak terbaca, atau terlalu besar hingga mengganggu estetika bangunan. Proporsi harus seimbang dengan luas fasade.
Teknisi profesional selalu mempertimbangkan:
-
Jarak pandang
-
Kebutuhan visual brand
-
Kesesuaian desain dengan ukuran ruang
Ukuran yang tepat membuat shop sign tampak menyatu dengan bangunan secara natural dan menarik.
4. Pilih Jenis Shop Sign yang Tepat
Pemilihan jenis shop sign sangat memengaruhi metode pemasangan. Misalnya:
-
Huruf timbul membutuhkan tanam pin atau lem khusus
-
Neon box memerlukan bracket yang kuat
-
LED sign membutuhkan jalur listrik rapi
-
Papan datar memerlukan baud dan fisher sesuai jenis dinding
Dengan memilih jenis shop sign yang tepat sejak awal, pemasangan dapat direncanakan lebih presisi.
5. Siapkan Alat Pemasangan Secara Lengkap
Kesalahan pemasangan sering terjadi karena alat tidak lengkap. Pastikan Anda menyiapkan:
-
Bor listrik
-
Waterpass / laser
-
Obeng dan tang
-
Fisher dan baut
-
Kabel listrik dan adaptor
-
Bracket atau dudukan
Peralatan lengkap mempercepat proses dan meningkatkan kualitas pemasangan.
6. Pasang Bracket atau Dudukan dengan Kokoh
Untuk jenis shop sign tertentu, bracket adalah komponen wajib. Bracket harus terpasang kuat agar shop sign tidak goyah atau miring.
Gunakan fisher berkualitas dan pastikan bor masuk pada kedalaman yang tepat. Jangan memasang bracket tanpa pengecekan ulang menggunakan waterpass.
Bracket yang kokoh menentukan stabilitas shop sign dalam jangka panjang.
7. Lakukan Instalasi Listrik dengan Aman
Jika shop sign menggunakan lampu LED, neon strip, atau modul cahaya, instalasi listrik harus dilakukan secara aman. Gunakan kabel standar SNI, adaptor sesuai daya, dan pastikan sambungan tertutup rapat.
Untuk outdoor, wajib melindungi jalur listrik menggunakan box waterproof atau silikon sealant agar air tidak masuk.
Instalasi listrik yang rapi dan aman meningkatkan umur shop sign.
8. Pasang Shop Sign dengan Metode yang Tepat
Proses pemasangan shop sign harus sesuai jenisnya. Misalnya:
-
Huruf timbul dipasang satu per satu sesuai pola
-
Neon box dipasang ke bracket dengan baut pengunci
-
Papan LED dipasang dengan skrup dan penguat tambahan
Lakukan pemasangan secara bertahap sambil mengecek posisi setiap elemen. Cara ini mencegah kesalahan besar di bagian akhir.
9. Periksa Kerapian dan Kesejajaran
Setelah shop sign terpasang, lakukan pengecekan kesejajaran secara menyeluruh. Gunakan waterpass atau alat laser untuk memastikan tidak ada bagian yang miring.
Selain itu, cek apakah huruf atau elemen visual berjarak konsisten. Kerapian menjadi indikator utama hasil pemasangan yang profesional.
Evaluasi dari jarak jauh dan berbagai sudut sangat penting dilakukan.
10. Rapikan Finishing dan Manajemen Kabel
Pemasangan shop sign belum selesai tanpa finishing yang rapi. Bersihkan debu, singkirkan sisa lem, rapikan kabel, dan tutup semua sambungan yang terlihat.
Manajemen kabel adalah aspek penting dalam shop sign modern. Kabel yang terlihat berantakan dapat merusak estetika keseluruhan.
Finishing yang bersih menciptakan kesan profesional dan premium.
Kesalahan Umum dalam Pasang Shop Sign
Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari antara lain:
-
Tidak mengukur center point
-
Pemasangan miring
-
Bracket kurang kuat
-
Kabel listrik tidak dirapikan
-
Ukuran shop sign tidak proporsional
-
Tidak melakukan uji nyala untuk signage berlampu
Menghindari kesalahan ini adalah langkah penting dalam cara pasang shop sign yang benar.
FAQ seputar Cara Pasang Shop Sign
1. Apakah shop sign harus dipasang oleh teknisi profesional?
Tidak wajib, tetapi sangat disarankan untuk hasil presisi.
2. Berapa tinggi ideal pemasangan shop sign?
Umumnya 2,5–4 meter dari tanah, menyesuaikan lokasi.
3. Apakah neon box termasuk shop sign?
Ya, neon box merupakan salah satu jenis shop sign populer.
4. Apakah shop sign tanpa lampu efektif?
Masih efektif untuk area terang, tetapi kurang maksimal di malam hari.
5. Berapa lama pemasangan shop sign biasanya?
4–8 jam tergantung jenis dan tingkat kesulitan.
Kesimpulan
Memahami cara pasang shop sign yang benar sangat penting agar signage terlihat rapi, profesional, dan efektif menarik perhatian pelanggan. Dengan memilih lokasi yang tepat, mengukur secara presisi, memasang bracket kuat, dan melakukan finishing rapi, shop sign Anda akan menjadi aset visual yang memperkuat branding usaha.
Jika Anda ingin shop sign dipasang dengan teknik profesional dan hasil maksimal, percayakan kepada Gamblang Media Promo—spesialis signage terpercaya.
WhatsApp: +62 812 846 88811
Email: gamblangprinting@gmail.com
Alamat: Jalan AMD X No.32 Rt.001 Rw.009, Kreo, Larangan, Kota Tangerang, Banten
Hubungi kami sekarang untuk pemasangan shop sign yang rapi, presisi, dan membuat toko Anda semakin menarik perhatian!
Kami juga menyediakan jasa pembuatan neon box | huruf timbul | neon sign | pole sign | papan nama toko.